Jumat, 20 Juni 2014

Yang Mekar di Bulan Mei

Pemirsa, saya mulai berkebun di bulan Februari lalu. Trial and error, masih belajar dan masih banyak menemui kegagalan. Meskipun demikian, berkebun itu sangat menyenangkan. Memang cukup banyak tantangan yang perlu ditaklukkan (cie...), perlu kesabaran dan semangat pantang menyerah. Namun hal tersebut tidak sia-sia ketika apa yang dikerjakan membungakan hasil (saya belum menanam buah-buahan, Pemirsa :) ). Berikut ini adalah bunga-bunga yang mekar di bulan Mei. Sudah agak terlambat memang, namun sayang kalau tidak ditayangkan...
 
  1. Begonia, 2. Euphorbia, 3. African Violet ‘Alamo Frills’, 4. African Crackerjack Marygold, 5. Dahlia, 6. Red Impatiens Balsamina, 7. African Violet ‘Lipstick’, 8. Gladiol, 9. Mawar Pink.
Ini adalah pertama kalinya saya menanam umbi gladiol. senang sekali ketika gladiol yang saya tanam tumbuh dan berbunga. Saya menanam umbinya di bulan Februari lalu dan mulai berbunga di bulan Mei.  Mawar pink ini juga mawar pertama yang berhasil hidup dan berbunga setelah dulu pernah beberapa kali menanam pohon mawar. Mawar ini rajin berbunga, hampir tak pernah berhenti dan kalau berbunga kadang dalam satu cabang utama terdapat sekitar 17-20 kuntum. Padahal merawatnya juga tak perlu repot. Baunya juga harum walaupun tidak begitu kuat.


Terdapat 20 kuntum mawar dalam satu batang utama.
 
Kadang saya sempatkan mengambil foto bunga mulai dari ketika masih kuncup hingga mekar penuh. Hampir selalu ada kejutan setiap harinya dan sayang untuk dilewatkan.


Itu tadi sedikit cerita tentang bunga-bunga di kebun saya yang mekar di bulan Mei. Apakah yang mekar di kebun kalian saat ini?

Kamis, 19 Juni 2014

Tanaman Juga Minum Susu

 
‘Oh ya....?’
‘Iya.’
Kira-kira setiap seminggu sekali, ketika minum susu di pagi hari, saya akan berikan 1-2 sendok makan susu yang saya minum kepada tanaman ini. Tanaman apakah ini?

African Violet

Saintpaulia sp, atau lebih dikenal dengan sebutan African Violet. Bunganya berwarna putih, pink tua, pink muda, merah, ungu tua, ungu muda hingga biru. Saat ini dikembangkan pula African Violet dengan dua warna. Daunnya yang akan terbakar apabila terkena sinar matahari langsung dan sosoknya yang relatif kecil menjadikan tumbuhan yang berasal  dari benua Afrika ini ditanam sebagai ‘house plant’ dan banyak diletakkan sebagai penghias jendela atau meja.

 Ceritanya, sekitar sembilan tahun yang lalu Bulik saya memberi tanaman African Violet. Senang sekali... Saat itu saya sempat bisa mengembangbiakkan African Violet pemberian Bulik. Hingga tanggal 26 Mei 2006, saat terjadi gempa Jogja,  African Violet rusak tak terselamatkan bersama dengan bangunan rumah yang roboh. Alhamdulillah keluarga kami tidak ada yang terluka.  Bertahun-tahun sejak saat itu saya mencari African Violet. African Violet kepunyaan Bulik yang banyak sekali juga sudah tidak ada. Sampai beberapa waktu yang lalu, akhirnya saya kembali bersua African Violet....
 Affrican Violet ‘Lipstick’ 


Affrican Violet ‘Pink Cushion'

Apabila dipelihara dengan baik, African Violet akan rajin berbunga sepanjang tahun. Selain pupuk kimia, kita bisa juga memberinya pupuk organik rumahan yang mudah dijumpai. Pupuk organik rumahan yang bisa diberikan untuk African Violet di antaranya adalah bilasan kemasan susu dan jus buah terutama jus jeruk dan jus apel sebelum kemasan dibuang (saya gunakan satu sampai dua sendok susu yang saya buat dari susu bubuk karena saya tidak sering minum susu kemasan). 

 Mengapa..? Susu kaya akan nitrogen, potasium dan fosfor  yang tersedia dalam bentuk protein yang akan terurai oleh mikroorganisme tanah. Sedangkan jus buah terutama apel dan jeruk kaya akan potasium. Seperti manusia saja, menyukai susu dan jus buah.... . African Violet juga menyukai kondisi media yang sedikit asam.  Selain jus jeruk, sumber asam yang bisa diberikan antara lain sedikit cuka dapur yang diencerkan atau asam sitrat (untung African Violet tidak suka sambel, kalau suka sambel juga wah tinggal kurang pesen sotonya...) 

Oh iya, African Violet tidak suka apabila daun dan titik pusat tumbuhnya basah terkena air. Untuk itu cara menyiram yang aman adalah dengan meletakkan pot tanaman pada tatakan dan menambahkan air pada tatakan tersebut atau meletakkan tanaman pada tatakan yang lebih dahulu telah diberi air beserta pupuk. Karena jika tidak hati-hati, air yang diberikan pada tatakan dapat membuat media dalam pot keluar dan mengotori air. 


Satu  sampai dua sendok makan susu untuk suplai gizi African Violet.

Referensi: