Rabu, 21 Januari 2015

Menanam Bunga Musim Semi di Iklim Tropis #2. Muscari Berbunga!

Di posting sebelumnya saya menyebutkan terdapat kejutan. Benar. Kejutannya adalah bunga muscari yang pertama. Pagi itu saya menyiram muscari dan dengan tiba-tiba menemukan bunga muscari yang pertama. Beberapa hari sebelumnya saya mengamati belum terdapat tanda-tanda munculnya bunga muscari. Saat itu, saya hampir meloncat kegirangan. Tentu saja saya merasa senang, ini pertama kalinya saya benar-benar melihat bunga musim semi, yang saya tanam sendiri, di iklim tropis pula, di Yogyakartaaa..... :)

Muscari armaenicum

Muscari armeniacum, biasa disebut grape hyacinth, adalah bunga yang selalu mekar di awal musim semi, berasal dari Eropa tenggara (termasuk Armenia). Terdiri dari kerucut bergerombol yang sedikit wangi, berwarna biru ungu tua dan bunganya berbentuk guci. Setiap bunga memiliki garis putih tipis di sekitar tepinya. Bunganya bergerombol bertangkai padat memanjang menyerupai sekelompok anggur terbalik,  oleh karena itu banyak disebut Grape Hyacinth. 

Divisi:Magnoliophyta
Kelas:Liliopsida
Bangsa:Liliales
Suku:Liliaceae
Marga:Muscari
Jenis:Muscari armeniacum
Umbi muscari
1 Desember 2014.Umbi muscari ditanam dalam media dan disimpan kembali dalam kulkas (cooling period)
29 Desember 2014. Keluar dari kulkas.

9 Januari 2014. Waktu itu diamati belum ada tanda-tanda muncul bunga
12 Januari 2015, Muscari malu-malu menampakkan bunganya yang pertama.
Muscari 14.01.2015. Muncul bintik warna biru yang lebih gelap.
Saat itu, umbi saya terima pada 8 Oktober 2014 dan selanjutnya masuk kulkas untuk 'cold treatment' bersama umbi bunga musim semi lainnya tanpa potting media. Tanggal 1 Desember 2014 umbi muscari saya tanam dengan potting media karena sudah tumbuh akar yang cukup panjang dan tunasnya pun mulai rusak bila tidak segera ditanam di media. Selanjutnya umbi yang sudah ditanam dalam media  kembali masuk kulkas untuk melanjutkan cold treatment. Tak disangka, umbi muscari cepat sekali tumbuh. Pada tanggal 29 Desember 2014 saya lihat ada tunas yang tumbuh menjulang tinggi, sempat ragu juga sebenarnya untuk lanjut cold treatment atau mengeluarkannya dari kulkas dan yang saya lakukan saat itu adalah mengeluarkannya dari kulkas. Jadi cold treatment yang saya lakukan pada muscari hanya berlangsung selama sekitar 7 minggu. 
Selanjutnya muscari saya letakkan di teras rumah dan saya siram sehari sekali. Ada catatan tersendiri ketika menyiram muscari, siramlah medianya, jangan menyiram dari atas sehingga air jatuh di pusat tumbuh, ternyata hal ini dapat menyebabkan bakal bunga yang akan muncul membusuk. Bunga muscari pertama kali saya lihat pada tanggal tanggal 12-12-2014 dan mulai layu pada tanggal 17-12-2014. 

Bunga muscari 17-12-2014 mulai layu.

Bakal bunga muscari yang membusuk karena terkena air
Rencananya, setelah muscari ini habis masa berbunganya akan saya pindah ke tanah atau paling tidak pot yang lebih besar dan saya beri pupuk supaya musim semi tahun depan mau berbunga lagi. :)

Kamis, 15 Januari 2015

January Flowers



This January, dahlia is still dominating the garden. I never thought that I would have various colors of dahlia, especially the mignon ones. I only plant one pack of mixed-Mignon-Mischung-Dahlie and it gives me surprising colors until now. And gardening is always giving us surprise, isn't it? :)
Clockwise from top left : orange poponna dahlia, white mignon dahlia, pink mignon dahlia (I am not sure to say it is pink, it is actually pink to orange with a little shade of purple), another white mignon dahlia, -yellow to green- pink dahlia (oh I think I need a help to describe it correctly), pink poponna dahlia, white native 'Palaenopsis amabilis' and red poponna chrysanthemum. Middle: pink rose.


White aster, yellow poponna dahlia, another orange mignon dahlia, white rose and white mignon dahlia.


White rose bud, I love its frilled petal.

-Pink to orange with a little shade of purple- dahlia bud

-Pink to orange with a little shade of purple- dahlia

-yellow to green- pink dahlia

Red Poponna Chrysanthemum
Phalaenopsis amabilis
Phalaenopsis amabilis is native to Indonesia, one of Indonesia's National Flowers and named as 'Puspa Pesona'. The two others are Jasminum sambac and Rafflesia arnoldi. I'd like to thank to Mrs. Ana, for  this beautiful orchid.

I got a surprise this month! I was growing spring bulbs and now the grape hyacinth is blooming! A spring bulb is blooming in tropics, it is now spring in Yogyakarta.. Yayyyy....!! :). I will write about it, I promise.

Again, I am linking to wonderful Garden Bloggers' Bloom Day and Today's Flower . Many beautiful flowers from around the world there. I am also linking to I heart Macro

I dedicate this 'January Flowers' to a dear relative who celebrates the birthday on January 16th. Thanks for all your kind supports, Baarakallaahu fii umurik.. :)

Rabu, 14 Januari 2015

It is Winter in Yogyakarta: Menanam Bunga Musim Semi di Iklim Tropis #1

Bulan Oktober lalu, saya mendapat kiriman beberapa umbi bunga musim semi dari seorang teman yang tinggal di Jerman. Umbi tulip, hyacinth, muscari, anemon, fritillaria uva dan daffodil. Tentu saja saya senang sekali. Wah bagaimana ya rasanya melihat bunga-bunga musim semi.. ? Ekspektasi saya hanya bagaimana menanamnya dengan baik saja karena umbi bunga musim semi seharusnya tumbuh di tempat dengan empat musim dan kali ini saya menanamnya di Yogyakarta, Indonesia,  yang tidak memiliki musim dingin. Umbi musim semi memerlukan musim dingin  sebagai pertanda baginya untuk tumbuh dan berbunga.

Spring Bulbs
Fritillaria Uva Bulbs
Anemone Bulbs
Tulip Bulbs

Hyacinth Bulbs
Menurut beberapa artikel yang saya baca, umbi musim semi yang ditanam di daerah yang panas memerlukan yang disebut 'cold treatment' sebagai pengganti musim dingin dan secara sederhananya saja, cold treatment dilakukan dalam waktu yang menyerupai musim dingin pula. Ada beberapa umbi yang memerlukan waktu lebih pendek atau lebih lama. Lebih pendek misalkan hyacinth (ada yang menyebutkan bahwa hyacinth hanya memerlukan waktu cold treatment selama satu bulan) dan lebih panjang untuk tulip jenis double late. Saat itu, pada awalnya umbi-umbi tersebut saya masukkan kulkas (bukan di bagian freezernya) tanpa media. Perlu diketahui, saat cold treatment umbi-umbi musim semi tidak boleh diletakkan bersamaan dengan sayuran dan buah-buahan terutama apel karena sayuran dan buah akan melepaskan gas etilen yang akan merusak bakal bunga dalam umbi. Dalam hal ini saya yang hanya punya satu kulkas harus rela paling tidak selama empat bulan tidak menyimpan sayuran dan buah dalam kulkas karena kulkas sedang digunakan untuk menanam umbi-umbi musim semi. Jadi, It is winter in Yogyakarta! Paling tidak di rumah saya, he he.. :)

Hal lain yang perlu diperhatikan saat cold treatment berlangsung adalah jamur. Ya, umbi-umbi yang disimpan dalam kulkas rentan terkena jamur. Musti rajin melihat apakah umbi ditumbuhi jamur dan membersihkannya. Ada yang menyebutkan bahwa saat cold treatment umbi perlu dibungkus kertas koran atau karton tempat telur (eggs carton). Kertas koran atau karton akan mengurangi kelembaban sehingga umbi lebih terjaga dari tumbuhnya jamur. 

Sekitar satu setengah bulan cold treatment berlangsung, ternyata umbi-umbi bunga musim semi mulai muncul akar. Senang juga, mungkin mereka sudah menerima pesan supaya tumbuh dan tidak tahu bahwa mereka ada di Indonesia..:) 

Umbi tulip yang mulai muncul akar dan tunasnya. Kulit umbi yang paling luar jadi robek oleh tunas yang muncul, tadinya utuh sekarang jadi terkoyak-koyak. :)

Umbi Hyacinth mulai muncul akar dan tunasnya.
Apakah kalian pernah melihat atau mendengar 'forcing spring bulbs on water'? Biasanya, orang melakukan forcing spring bulbs indoor dengan media air atau bebatuan. Beberapa yang saya pernah lihat sungguh cantik, menarik dan membuat penasaran ingin mencoba. Sebenarnya menanam umbi dalam pot pun sudah termasuk forcing bulb. Memang terlihat lebih cantik ketika bunga-bunga musim semi ini ditanam dalam vas atau pot, namun ternyata umbi musim semi yang diperlakukan demikian akan kehabisan energi dan tidak akan berbunga paling tidak dalam waktu dua tahun berikutnya. Waddhuh.. Kasihan juga ya.. 
Berhubung penasaran, kali ini saya ingin mencoba 'forcing hyacinth on water'. Umbi hyacinth yang sudah mulai keluar akarnya kemudian saya letakkan di gelas yang telah berisi air. karena masih dalam masa cold treatment, umbi tersebut tetap saya letakkan di dalam kulkas. Saat menanam umbi hyacinth ini hati-hati ya, umbinya mengandung senyawa oksalat sehingga bisa menyebabkan gatal-gatal atau iritasi. Kalau bisa gunakan sarung tangan dan cuci tangan sesudahnya.

Forcing hyacinth bulb on water
 Seminggu setelahnya, saya iseng mengamati akar umbi hyacinth. Ternyata mereka mengering di ujungnya. Karena khawatir gagal menanam umbi hyacinth, saya segera memindahkan umbi hyacinth ke pot berisi media dan kembali meletakkannya dalam kulkas. 

Seminggu setelah ditanam dalam media,  tunas hyacinth tumbuh semakin besar 

Ternyata umbi-umbi lain yang sudah tumbuh akar dan tunasnya pun juga demikian, ujung-ujung akarnya mulai mengering. Buru-buru saya tanam dengan media.

Tulip


Daffodil
Daffodil
Winter di kulkas kecil saya.
Umbi yang sudah ditanam dalam potting mix dan diletakkan dalam kulkas juga perlu disiram tapi tidak boleh sampai terlalu basah karena umbi bisa membusuk. Saya menyiramnya sekitar seminggu sekali sambil mengamati pertumbuhannya.
Kadang saya senang juga mengamati isi kulkas saya biarpun umbi-umbi ini baru bertunas kecil-kecil. Suatu pengalaman yang cukup menyenangkan, lebih tepatnya percobaan. Dengan bekal pengalaman yang sangat minim bahkan mungkin tidak ada, kadang tidak yakin, googling sana-sini dan menuruti insting saja. As simple as possible.


Pernah suatu kali ketika Ibu datang berkunjung dan berniat mencari sesuatu dalam kulkas untuk dimasak, 'Dik, di kulkas ada apa..?' tanya Ibu sambil membuka pintu kulkas dan disusul teriakan kaget, 'Lho.. apa ini...?". 'Oalah.. Kulkas kok ya dipake untuk nanam bunga to yo...' Xi xi xi..

Referensi tentang menanam umbi bunga musim semi di antaranya bisa dilihat di sini. Cerita saya sebelumnya  tentang chilling spring bulbs juga bisa dilihat di sini dan ada kejutan, tunggu cerita berikutnya ya..


Senin, 12 Januari 2015

Harvest Monday: Panen Buncis

I planted runner bean in the last week of November. They grew fast, blooming in last week of Desember and I now can harvest the bean. 






 I can still harvest a little amount of brassica (which I am not sure it is Kai Lan), curly mustard, costuloto tomato and red amaranth. The curly mustard is eaten by locust, they form holes on the leaf. The leaves must be crunchy and delicious for the buddy locust :).
Locust eats curly mustard leaf.


Red Amaranth

Brassica flower
Anyone can help me find out what brassica I have in the garden? I got the seeds from a neighbor and just grow them in the garden. The leaves are pretty large and have flowers from small clustering buds. 

I am linking to Harvest Monday, hosted by Daphne Gould. Thanks, Daphne. :)


Jumat, 09 Januari 2015

Go To Beach: Pantai Trisik, Kulon Progo

I hope you have a great new year 2015. It is lovely to see you again and post something on this blog. I miss you all :). 
Last week, I went to Trisik Beach, a small beach near my home town, only 7 km away from the house. I went there early in the morning. Air was fresh, sky was cloudy and fields were turning yellow, harvest was awaiting. I saw buffaloes eating grass, my eyes catched flower shrubs along the way to the beach and I stopped by to have a look at the flowers. I didn't know their name, they're wild plants and just beautiful.




Below is cactus named 'Enthong-enthongan'. It has pretty orange flowers and form fruit which turn red when they're ripe.  




  Also Morning Glory-like flowers in white, yelowish and soft purple color and some beautiful weed flowers.




 






 These are passion fruite-like flowers. It has interesting stage when the blooms form pod. 


 There were also shrimp farming along the beachside.
 
 I ended my short trip at A Dragon Fruite Orchard, picked some red dragon fruits and brought them home.



The Dragon Fruit Orchard was only 20 meters away from the water. It was a cloudy morning, sun was shy hiding on the clouds. :)
Do you like to go to beach?