‘Oh ya....?’
‘Iya.’
Kira-kira setiap seminggu sekali,
ketika minum susu di pagi hari, saya akan berikan 1-2 sendok makan susu yang
saya minum kepada tanaman ini. Tanaman apakah ini?
African Violet
Saintpaulia sp, atau lebih dikenal dengan sebutan African Violet. Bunganya
berwarna putih, pink tua, pink muda, merah, ungu tua, ungu muda hingga biru. Saat
ini dikembangkan pula African Violet dengan dua warna. Daunnya yang akan
terbakar apabila terkena sinar matahari langsung dan sosoknya yang relatif
kecil menjadikan tumbuhan yang berasal
dari benua Afrika ini ditanam sebagai ‘house plant’ dan banyak diletakkan sebagai penghias jendela atau
meja.
Ceritanya, sekitar sembilan tahun yang lalu
Bulik saya memberi tanaman African Violet. Senang sekali... Saat itu saya
sempat bisa mengembangbiakkan African Violet pemberian Bulik. Hingga tanggal 26
Mei 2006, saat terjadi gempa Jogja,
African Violet rusak tak terselamatkan bersama dengan bangunan rumah
yang roboh. Alhamdulillah keluarga kami tidak ada yang terluka. Bertahun-tahun sejak saat itu saya mencari
African Violet. African Violet kepunyaan Bulik yang banyak sekali juga sudah
tidak ada. Sampai beberapa waktu yang lalu, akhirnya saya kembali bersua
African Violet....
Affrican Violet ‘Lipstick’
Affrican Violet ‘Pink Cushion'
Apabila dipelihara dengan baik, African
Violet akan rajin berbunga sepanjang tahun. Selain pupuk kimia, kita bisa juga
memberinya pupuk organik rumahan yang mudah dijumpai. Pupuk organik rumahan
yang bisa diberikan untuk African Violet di antaranya adalah bilasan kemasan
susu dan jus buah terutama jus jeruk dan jus apel sebelum kemasan dibuang (saya
gunakan satu sampai dua sendok susu yang saya buat dari susu bubuk karena saya
tidak sering minum susu kemasan).
Mengapa..? Susu kaya akan nitrogen, potasium
dan fosfor yang tersedia dalam bentuk
protein yang akan terurai oleh mikroorganisme tanah. Sedangkan jus buah
terutama apel dan jeruk kaya akan potasium. Seperti manusia saja, menyukai susu
dan jus buah.... .
African Violet juga menyukai kondisi media yang sedikit asam. Selain jus jeruk, sumber asam yang bisa
diberikan antara lain sedikit cuka dapur yang diencerkan atau asam sitrat
(untung African Violet tidak suka sambel, kalau suka sambel juga wah tinggal
kurang pesen sotonya...)
Oh iya, African Violet tidak suka
apabila daun dan titik pusat tumbuhnya basah terkena air. Untuk itu cara
menyiram yang aman adalah dengan meletakkan pot tanaman pada tatakan dan
menambahkan air pada tatakan tersebut atau meletakkan tanaman pada tatakan yang
lebih dahulu telah diberi air beserta pupuk. Karena jika tidak hati-hati, air
yang diberikan pada tatakan dapat membuat media dalam pot keluar dan mengotori
air.
Satu sampai dua sendok makan susu untuk suplai gizi African Violet.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar